Jangan tanya dampak jelek dari tidak maunya seorang istri ketika diajak suaminya untuk melakukan hubungan intim yang dialami oleh orang-orang awam, dari mulai sebab suaminya memilih untuk selingkuh, zina, sampai menggauli anak tirinya sendiri dan dampak buruk yang lainnya. –naudzubillah-. Bahkan sebagain dari orang yang mulai mengenal sunnah namun karena jauhnya dari ilmu yang terkait dengan kehidupan rumah tangga atau karena meremehkan masalah ini akhirnya berdampak jelek juga bagi mereka. Baca entri selengkapnya »
Ketika Istri Menolak Ajakan Suami Untuk Behubungan Suami Istri
12 05 2013Komentar : 52 Comments »
Tag: dosa menolak hubungan suami istri ketika diajak suami, hubungan suami istri, istri menolak diajak jima', menikah
Kategori : Kesalahan Sebagian Istri
Aku Takut Untuk Menikah…?
12 06 2012Pertanyaan
Assalaamu’alaikum
saya baru mengenal manhaj salaf dan punya keinginan untuk menikah akan tetapi perasaan takut akan pernikahan membataskan keinginan saya. saya datang dari keluarga yang mana kedua orang tua saya sering bertengkar dan berlaku percekcokan hingga saya dewasa..Pertengkaran kedua orang tua saya menyebabkan saya takut untuk menikah dan punya pasangan.
Baru-baru ini, ikhwan A datang kepada saudara kandung saya untuk melamar saya. Setelah diselidiki latar belakang ikhwan A, ternyata beliau juga datang dari keluarga yang masih awam dan belum mengamalkan syariat Islam sepenuhnya. Ikhwan A juga baru mengenal manhaj salaf..
Terus-terang , saya menjadi ragu untuk menerima lamaran ikhwan A karena khawatir akan kemungkinan penerimaan keluarga ikhwan A yang tidak suka penampilan akhwat salafy yang kayak terroris pada mereka . Saya juga khawatir selepas menikah akan berlaku pertengkaran dengan ikhwan A akibat campur tangan keluarga beliau.
Apakah menimbulkan kerugian yang besar sekiranya saya menolak lamaran ikhwan A ini karena faktor-faktor di atas? mohon nasehatnya
Jawabannya Baca entri selengkapnya »
Komentar : 2 Comments »
Tag: benar ngga sih kalau nolak lamaran, menikah, takut nikah, takut rumah tangganya berantakan, takut salah pilih
Kategori : Pertanyaan
Wanita Yang Seharusnya Engkau Nikahi
29 09 2011Oleh : Abu Ibrahim ‘Abdullah bin Mudakir al-Jakarty
Selektif dalam memilih pendamping hidup adalah perkara yang sangat penting, karena hal ini menyangkut sebab bahagia dan tidaknya seseorang dalam rumah tangganya, bahkan bagi dunia dan akhiratnya. Setidaknya ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika seseorang hendak menikahi seorang wanita, di antaranya :
- Memilih wanita yang baik agama dan akhlaknya.
Kriteria memilih seorang wanita yang baik agama dan akhlaknya adalah sebuah kriteria yang sangat penting ketika seseorang hendak menikahi seorang wanita. Tentang hal ini Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
تنكح المرأة لأربع لمالها ولحسبها وجمالها ولدينها, فاظفر بذات الدّين تربت يداك
“Wanita dinikahi karena empat perkara, karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya dan pilihlah karena agamanya, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Bukhari dari shahabat Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu)
Jika seseorang hendak menikahi seorang wanita maka pilihlah seorang wanita yang shalihah lagi baik akhlaknya, insya Allah dia akan bahagia. Yaitu seorang wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, hanya beribadah kepada Allah semata dan tidak berbuat syirik (menyekutukan) kepada-Nya. Melaksanakan shalat lima waktu, shaum (puasa) pada bulan Ramadhan, memakai hijab syar’i, berbakti kepada orang tua, rajin menuntut ilmu dien (agama) dan wanita yang melakukan berbagai ketaatan lainnya. Seorang wanita yang memiliki rasa malu, penyabar, jujur, lembut dalam bertutur kata dan dari sifat-sifat mulia yang lainnya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : ” Dunia adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim dari Abdullah Bin ‘Amr) Baca entri selengkapnya »
Komentar : 2 Comments »
Tag: banyak anak, janda atau gadis, menikah, menikah dengan yang rajin dan cekatan mengurus rumah, menikah gadis, pilih wanita yang baik agama dan ahlaknya, wanita al-Waduud (penyayang), wanita dari keturuanan yang baik, wanita yang cantik, wanita yang subur
Kategori : Nasehat, Nikah Yuk
Ijinkan Aku Untuk Menikah
8 04 2011Oleh : al Akh Abu Ibrahim Abdullah Bin Mudakir
Diantara problem yang banyak dialami wanita adalah ketika orangtuanya atau walinya tidak setuju dia untuk segera menikah atau tidak setuju kepada calon shaleh yang hendak melamarnya. Sehingga tak sedikit banyak dari wanita yang memasuki usia terlambat atau susah untuk menikah.
Dibawah ini ada beberapa hal perlu diperhatikan dalan masalah ini.
Pertama : Khusnudzan (berbaik sangka) kepada orang tua.
Insya Allah semua orang tua menginginkan kebaikkan untuk anak-anaknya, mungkin bisa dikatakan tidak ada orang tua yang tidak menginginkan hal tersebut. Akan tetapi latar belakang pendidikanlah yang membedakan sikap orang tua dari masing-masing anak, sehingga setiap orang tua mempunyai konsep yang berbeda-beda tentang hakekat kebahagiaan untuk anak-anaknya. Dari sinilah jika orang tua tersebut jauh dari ilmu dien (agama) maka sangat besar sekali konsep kebahagian menurutnya justru sebuah perkara yang dinilai oleh agama sebagai perkara yang menyengsarakan anaknya di dunia maupun di akhirat. Dalam semua hal termasuk dalam urusan menikah. Contohnya mungkin menurut sebagian orang tua yang jauh dari nilai agama, maka bagi mereka sebuah kebahagian atau kesuksesan adalah ketika anaknya atau putrinya mencapai gelar tertentu dalam bidang pendidikan seperti sarjana misalnya. Maka sebagian orang tua tidak menganjurkan anaknya untuk segera menikah sebelum menyelesaikan kuliahnya atau bahkan melarang mereka untuk segera menikah. Dan tak sedikit akibat hal ini banyak dari putera dan puteri kaum muslimin malah terjatuh kepada perkara yang membahayakan mereka dari pergaulan bebas di kampus misalnya.
Intinya seorang anak harus mengetahui bahwasannya pada asalnya orang tua menginginkan kebaikan untuknya namun karena jauhnya dari ilmu dien (agama) membuat mereka tidak mengerti hakekat dari sebuah kebahagian atau kesuksesan.
Hal inilah yang seharusnya terpatri di hati seorang anak sehingga dengan sebab ini dia bisa bertindak dengan bijaksana dan shabar serta mengedepankan pendekatan yang baik ketika orangtuanya tidak setuju kalau dia segera menikah atau dengan calon yang shalih yang menjadi pilihannya. Baca entri selengkapnya »
Komentar : 6 Comments »
Tag: aeorang anak dihalangi untu menikah, belu mapan, biaya pernikahan mahal, laki-laki shalih, menikah, pendekatan yang baik, solusi seorang anak yang dihalangi untuk menikah, teruntuk bapak dan ibu dengarkanlah ungkapan hatiku, ungkapan hati seorang anak
Kategori : Nikah Yuk
Silahkan Komen