Insya Allah Ada Yang Bisa Kita Bantu Untuk Saudara Kita Yang Ingin Menikah

11 11 2012

nikah2Beberapa banyak ikhwan (laki-laki) atau akhwat (perempuan) yang sudah ingin menikah. Namun diantara mereka atau banyak diantara mereka yang mengalami berbagai halangan untuk segera menikah. Diantaranya ada yang tidak punya dana untuk menikah, ada juga yang tidak tahu kepada siapa dia minta tolong untuk dicarikan ikhwan/akhwat yang siap nikah, ada juga yang orang tuanya tidak setuju atau hambatan yang lainnya. Sedangkan diantara mereka ada yang sudah mencapai taraf wajib untuk menikah. Sudah seyogyanya bagi kita untuk membantu saudara kita semampunya, apalagi yang akan kita bantu adalah sebuah perkara yang agung yaitu menikah. Bukankah Allah Subhaanahu wata’aala berfirman :

وَتَعَاوَنُواعَلَىالْبِرِّوَالتَّقْوَى

“Dan tolong-menolonglah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan.” (Qs. al-Maidah : 2)

Wahai saudaraku lihatlah bagaimana “keluhan-keluhan” seseorang yang ingin menikah. Diantaranya saya bawakan sebagian keluhan ikhwan atau akhwat yang ingin menikah. Yang mereka ingin menjaga agama mereka khawatir terjatuh kepada perbuatan maksiat.

Kita awali dengan seorang pemuda yang sudah mempunyai kerjaan dan ingin menikah

“Ustad.. ana (saya) seorang pemuda belum lama mengenal sunnah, dan pertanyaannya mungkin hampir sama dengan yg lain yaitu ingin menyegerakan menikah tetapi ana belum memiliki calon. Ana sudah berusaha beberapa kali dikenalkan oleh saudara dikampung, tetapi masih belum menemui. Ana semakin gelisah sementara usia sudah mendekati kepala tiga, dan ana sudah masuk pada golongan yang wajib menikah (sudah mampu secara materi karena memiliki pekerjaan tetap yang insyaallah halal dan takut mendekati/terjerumus kepada zina) tetapi ana belum bisa menikah.”

Atau keluhan seorang pemuda yang merasa gerah dengan fitnah wanita dan ingin segera menikah

“Afwan ustadz ana mau nanya, ana sebenarnya sudah sangat ingin menikah, terutama dikarenakan banyak fitnah, bahkan terkadang sampai tahap berbahaya gara2 wanita zaman sekarang yang sangat kurang ajar (kita sudah berusaha menjauhi fitnahnya mereka tapi mereka tanpa punya rasa takut pada Allah Ta’aala malah seperti mendekati). Tapi masalahnya ustadz, bagaimana caranya kita mencari informasi akhwat yang siap menikah, sementara ana tidak tahu harus tanya dengan siapa, karena ana jarang ziarah ke ikhwah sehingga tidak punya hubungan dekat dengan ikhwan manapun dikarenakan kesibukan ana.”

Atau keluhan seorang pemuda yang seakan-akan ingin futur karena belum juga menikah

“Ana (saya) sudah lama ingin menikah, tetapi setiap ana nadzar (proses melihat) akhwat, begitu banyak kendalanya baik dari orang tua ana sendiri dan keluarga yang banyak menjadi penghambat. Mereka ingin menikahkan ana dengan orang yang satu kampung dengan ana, tapi ana lihat wanitanya belum ada yang ngaji sesuai dengan pehamahaman ana (sesuai sunnah –ed), walaupun ana baru ngaji tapi ana sangat berharap untuk mendapatkan akhwat yang sepaham dengan ana. rasanya lelah sekali ana mencari pasangan sudah 1 tahun lebih, sampai rasanya ingin futur lagi dalam menuntut ilmu agama. tujuan untuk menikah cepat tapi belum tersampaikan…”

Atau seorang akhwat berumur 19 tahun yang ingin menikah dan juga merasa khawatir terhadap dirinya namun orang tuanya masih berpandangan masih terlalu dini untuk dirinya menikah.

“Saya seorang mahasiswi semester 5 yang berusia 19 tahun, Alhamdulillah saya sudah mengenal dakwah salaf semenjak awal kuliah.

Saya ingin menikah, namun orang tua saya, masih saja berpikir jika seusia saya masih terlalu dini untuk menikah. Serta orangtua menginginkan agar saya menyelesaikan kuliah saya dahulu, bahkan bekerja dulu, baru kemudian menikah.

saya berusaha bicara pelan-pelan dengan orang tua tentang masalah ini,

bagaimana cara saya menghadapi kedua orangtua saya dengan bijak dalam kondisi seperti ini? sedangkan saya ingin segera menikah agar saya dapat terhindar dari fitnah dan menjaga kehormatan diri saya, apalagi saya seorang mahasiswi di kampus yang bercampur baur laki-laki dan perempuan…”

atau “keluhan” akhwat lainnya

“afwan ustadz apa yang seharusnya dijelaskan ataupun bersikap kepada orang tua yang menyuruh anak wanitanya kuliah padahal si anak tidak ingin kuliah namun ingin segera menikah dikarenakan khawatir akan banyaknya fitnah-fitnah di bangku perkuliahan. sedangkan pandangan orang tua “jika si anak tidak mau kuliah berarti tidak mudah mendapat pekerjaan”, sehingga orang tua takut jika putrinya tidak mampu terpenuhi kebutuhannya. lalu bagaimana sikap wanita tersebut dalam menyampaikan niatnya untuk segera menikah, dikhawatirkan orang tua tidak mampu menerima.”

Lihatlah wahai saudaraku apakah tidak ada setitik kepedulian kita untuk membantu mereka… padahal Insya Allah ada hal yang bisa kita lakukan untuk membantu saudara kita yang ingin menikah. Jika ada yang memiliki kelebihan rezeki bisa dengan membantu biaya pernikahan bagi yang masalahnya di masalah dana. Bagi anda yang bisa membantu untuk mencarikan ikhwan/akhwat bisa dengan mencarikannya(1). Atau membantu dalam perkara yang lainnya sesuai dengan kemampuannya.

Wahai saudaraku ketahuilah apa yang engkau lakukan untuk membantu saudaramu Allah akan membalasnya jika niatmu ikhlas. Adakah bantuan yang lebih besar dari seseorang membantu saudaranya dalam ketaatan kepada Allah dengan menikah sehingga dia dapat terhindar dari perbuatan maksiat. Dalam sebuah hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersaba :

وَاللَّهُ فِى عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِىعَوْنِ أَخِيهِ

“Dan Allah menolong hambanya apabila hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim : 2699 dari shahabat Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu)

Berkata Asy-Syaikh Al Allammah Shalih bin Abdul ‘Aziz Alu Syaikh hafidzahullaah“Di dalam hadits ini terdapat anjuran kepada seseorang untuk menolong saudaranya dengan sebesar-besar anjuran, anjuran bahwasannya seorang hamba apabila menolong saudaranya maka Allah akan menolongnya, apabila kamu membantu kebutuhan saudaramu, Allah akan membantu kebutuhanmu, jika kamu membantu kaum muslimin, dan suatu saat kamu butuh bantuan maka Allah akan membantumu dan ini keutamaan dan pahala yang sangat besar.”  (Syarh al-Arba’in an-Nawawiyyah, Syaikh Shalih Alu Syaikh : 391)

Oleh karena itu mari kita bantu saudara kita yang ingin menikah sesuai dengan kemampuan dan kelonggaran kita masing-masing. semoga Allah memudahkan saudara-saudara kita untuk segera menikah dan membalas kebaikkan anda dengan ganjaran yang lebih besar. (ditulis oleh Abu Ibrahim Abdullah Al-Jakarty)

(1) ketika menjadi wasilah (comblang) ada hal yang penting untuk diperhatikan.


Aksi

Information

18 responses

20 11 2012
Fulan

Bismillah,
Alhamdulillah Allah beri taufik antum untuk membuat blog semacam ini ustadz, sangat bermanfaat.
Semoga Allah terus mudahkan ustadz dalam menyebarkan ilmu.

Afwan ustadz mungkin boleh ana sekedar cerita untuk semakin menyemangati para syabab terutama yang AKHWAT ini ya……..

ana punya teman yang sudah mengenal dakwah semenjak baru awal kuliah bareng dengan ana dan saat ini sudah bekerja di jakarta, dan secara ekonomi sudah mapan. beliau mengutarakan keinginan menikah pada ana, dan tentunya ana sebagai teman lama pun berusaha mencarikan akhwat yang siap nikah, istri segera diberi titah untuk “berkampanye” tentang teman ana ini. Dan qodarulloh itu sudah berjalan satu tahun lebih namun hasil “kampanye” nihil. Dan masya Allah teman ana itu juga berusaha “lobi” sana sini namun masih belum ada yang mau “koalisi”.

singkatnya setelah lama belum dapat calon “wakil presiden baiti jannati” (hehe karena lagi musim politik dimana2 spanduk kampanye, ketularan deh) temen ana ini mengucapkan kalimat yang agak emosional kira2 begini :

“waduh kalau tahu menikahnya salafy begini susah, ana nyesel dulu mutusin pacar ana waktu SMA gara2 udah tahu pacaran itu haram , coba ya kalau dulu kenal dakwah salaf setelah ana bekerja aja, dan udah menikah dengan pacar ana yang dulu, setelah itu baru kenal dakwah, kayaknya bakal gak stress begini susah2 nyari akhwat”

ana nasehati temen ana itu untuk bersabar, namun dia mungkin karena di jakarta sudah terlalu banyak fitnah, malah menjawab mungkin emosional juga :
” tentu kita harus bersabar dalam segala hal, tapi PROBLEMnya adalah ketika kita sudah berusaha sabar, itu setan2 perempuan selalu merusak kesabaran, ya gimana mau sabar ”

dan sekalian ana mohon mungkin bagaimana pendapat ustadz ini dengan fenomena yang seperti ini, ana khawatirnya teman ana GARA-GARA belum menikah dan DENGAN NIAT menghindari fitnah malah akan MENCARI WANITA YANG NON AKHWAT SALAFIYAH, karena temen ana ini masya Allah diberi kelapangan rizki oleh Allah ta’ala plus termasuk berwajah ganteng, sehingga kalau sekedar mencari wanita awam untuk dinikahi ana kira bukan sebuah sesuatu yang sulit bagi dia.

Semoga para Akhwat semakin sadar bahwa peran mereka dalam dakwah dan menjadi sebab tercegahnya fitnah kerusakan di muka bumi adalah BESAR.

Barokallahu fiikum

21 11 2012
nikahmudayuk

amin. afwan perkataan itu berbahaya, hati tipu daya syaithan. semoga Allah memberi keshabaran kepada kita.

3 12 2012
abu Aisyah Muhammad

bismillah ,
ustadz mohon dijelaskan sekalian tentang hal hal yang selayaknya diperhatikan oleh wasilah dalam perkara ini, sehingga kita akan diatas ilmu ketika ikut andil dalam perkara yang mulia ini yaitu “pernikahan”.
jazakumullahukhoiron

5 12 2012
nikahmudayuk

na’am insya Allah akan ada tulisan khusus, tentang itu semoga Allah mudahkan. jazakumullahu khair Abu Aisyah

23 12 2012
fulan

Assalamu’alaikum ustadz.. ustadz ana sudah sngat ingin menikah skali dgan wanita plhan ana dan ana sdh tdk tahan trus membujang… Alhamdulillah kami satu manhaj tetapi ada kendala yg kami hadapi yaitu mslh biaya .. sdngkan utk meminta bntuan kpd klg itu tdk mungkin dikarenakan bnyk sebab yg tdk bsa ana diceritakan.. bisakah ustadz memberikan info pekerjaan utk ana agar dgan uang hasil krja tersebut ana bsa sgra menikahi wnta plhan ana.. kebetulan ana bru lu2s d3 .. ana sngat berterimakasih jika ustadz bsa membntu ana dlam mslh ini ..

23 12 2012
fulan

mohon sgra ditanggapi ustadz ana sngat berterimakasih jika ustadz mau mencarikan solusinya ustadz kirimkan blsannya lwat email ana trsbt .

23 12 2012
nikahmudayuk

wa’alaikumusslam warahmatullahi wabrakatuh,semoga Allah mudahkan urusan antum, mungkin antm bisa cari tahu kepada bos herbal dari kalangan ikhwan yang butuh karyawan. hanya itu mungkin yang ada di gambaran ana. wallahu a’alam adaikhwan yang bisa bantu?

7 01 2013
dewi

Assalamualaikum wr wb
Ustadz, pacar saya ingin meminang saya menjadi istrinya. Saya pernah bercerita pada orangtua saya tapi mereka mengatakan saya untuk menunda karena ibu saya ingin saya melanjutkan S2. Sedangkan pacar saya belum bekerja tetap dan ibu saya ingin keluarganya memberi uang yg banyak untuk pesta tapi keluarganya tak bisa. Kami tak ingin menunda lagi dan saya bisa menerima keluarganya apa adanya. Apa yg harus saya lakukan? Berdosakah bila kami nikah lari?
Mohon jawabannya.
Wassalam

9 01 2013
nikahmudayuk

wa’alaikumussalam. saudari penanya yang saya hormati, yang perlu diketahui bahwa pacaran bukanlah jalan yang benar untuk mencari jodoh, bahkan hal tersebut adalah perbuatan dosa dan maksiat yang wajib seseorang untuk betaubat darinya. kedua: bicarakan dengan baik2 dengan ibu saudari tentang keinginan saudari untuk menikah, latar belakang, tujuan untuk menyegerakan menikah dan kekhwatirann kalau tidak segera menikah. saudari bisa membekali terlebih dahulu jika saudari mau bisa membaca beberapa artikel yang ada diblog ini yang terkait dengan alasan/tujuan kita menikah. ketiga: jangan saudari kawin lari, jika penikahan tanpa seorang wali dari perempuan maka nikahnya tidak sah.
keempat. coba saudari cari keluarga yang disegani oleh orang tua untuk membantu saudari mengutarakan keinginan menikah saudari kepada orang tua. Kelima: Saudari tetap wajib berbuat baik dengan orang tua wallahu a’lam

6 02 2013
fulan binti fulan

alhamdulillah bagus sekali blog ini ..
Tpi ya kalo bleh , saya dan pasangan bnar2 ingin menikah .
Tpi sampai saat ini kita blum memiliki dana .
Sdgkan usia kita sudah ckup .
Jaman skg mana ada yg mau menolong dana .
Mustahil sekali .
Pinjam dana kemana lagi, sdgkan nikah itu menjadi wajib bila kita memang ingin menghindar dari zinah .
Jika memang ada yg bsa membantu .
Tlong di blas email saya .
Trimakasih

27 03 2013
Ada Yang Bisa Kita Bantu Untuk Saudara Kita Yang Ingin Menikah | Ukhty Yunar

[…] “Dan Allah menolong hambanya apabila hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim : 2699 dari shahabat Abu Hurairah radiyallahu ‘anhu) Berkata Asy-Syaikh Al Allammah Shalih bin Abdul ‘Aziz Alu Syaikh hafidzahullaah :  “Di dalam hadits ini terdapat anjuran kepada seseorang untuk menolong saudaranya dengan sebesar-besar anjuran, anjuran bahwasannya seorang hamba apabila menolong saudaranya maka Allah akan menolongnya, apabila kamu membantu kebutuhan saudaramu, Allah akan membantu kebutuhanmu, jika kamu membantu kaum muslimin, dan suatu saat kamu butuh bantuan maka Allah akan membantumu dan ini keutamaan dan pahala yang sangat besar.”  (Syarh al-Arba’in an-Nawawiyyah, Syaikh Shalih Alu Syaikh : 391)  Oleh karena itu mari kita bantu saudara kita yang ingin menikah sesuai dengan kemampuan dan kelonggaran kita masing-masing. semoga Allah memudahkan saudara-saudara kita untuk segera menikah dan membalas kebaikkan anda dengan ganjaran yang lebih besar. (ditulis oleh Abu Ibrahim Abdullah Al-Jakarty) (1) ketika menjadi wasilah (comblang) banyak hal yang penting untuk diperhatikan. https://nikahmudayuk.wordpress.com/2012/11/11/ada-yang-bisa-kita-bantu-untuk-saudara-kita-yang-ingin-… […]

9 05 2013
zahra

assalamu’
alaikum
ustadz…saya
lagi agak
sedih. Saya
dan calon saya sudah sangat
ingin
menikah,kami
tidak
sekota,jadi
hubungan jarak jauh.
Walo begitu
kami niat tulus
menikah
untuk
menghindari dosa,dan usia
kami sudah
sangat lebih
dari cukup.
Wali saya jg
sudah bertemu
denganny
walo baru 2x.
Masalahnya
wali saya
meminta dia bekerja dan
menetap di
daerah saya.
Dia tidak
keberatan,tapi
sampai sekarang dgn
segala doa
usaha ikhtiar
dia blm dapat
kerja jg
ustadz. Kami hampir putus
asa,karena
keinginan
menikah
sangat
menggebu. Saya bingung
ustadz,tolong
saya ustadz
mungkin
melalui ustadz
Allah SWT memberi dia
pekerjaan.
Saya di
banjarmasin,
dan dia di
semarang ustadz.
Semoga
ustadz bisa
membantu.
Terima kasih
banyak ustadz.
Wassallam
Maaf ustadz,komentar sebelumnya saya salah ketik alamat email. Email ini yang benar. Syukron ustadz.

23 05 2013
abu salman

Bismillah,
ikhwati fillah rohimakumulloh jami’an, hendaknya menjadi perhatian kita semua akan masalah satu ini, dikarenakan fitnah syahwat di masa kini yang sudah sedemikian dahsyatnya, bahkan bisa kita lihat hampir tidak ada tempat yang aman bagi laki-laki dari fitnah wanita, hatta masjid sekalipun ternyata masih belum aman dari fitnahnya mereka para pembantu syaitan, sepertinya satu2nya tempat aman bagi laki-laki adalah didalam kamarnya dan jika keluar selangkah saja segera fitnah syahwat itu menghampiri tanpa diundang dan tanpa bisa dihindari.
Namun walhamdulillah Allah ta’ala memberikan solusi yang sangat indah bagi fitnah syahwat satu ini yakni dengan menikah syar’i, tapi subhanalloh untuk bisa mencapai solusi Allah tersebut di zaman inipun ternyata banyak sekali hambatannya terutama sekali bagi ikhwah salafiyyin, dengan beragam jenis sandungan dan penghalang.
Ikhwati fillah rohimakumulloh jami’an,
oleh karena itu hendaknya kita saling berlomba dalam kebaikan, dan diantara bentuk segera kepada kebaikan hendaknya kita menjadi orang yang pengertian terhadap saudara2 kita sesama ahlussunnah, yakni tanpa menunggu diminta kita bisa tawarkan bantuan atau informasi kepada saudara kita yang kita perhatikan belum menikah, serta tidak memperlambat dalam menyebarkan informasi ikhwan/akhwat yang siap nikah.
sehingga diharapkan memudahkan ikhwah untuk segera menikah, karena menikah adalah separuh dari agama.

Wallohu ‘alam bisshowab

2 08 2013
abu fauzan

Assalamu’alaikum ustadz usia ana 29 thn dan ana brniat utk mnikah thn ini tp kendala nya pada biaya prnikahan ana blm pnya tabungan sdikit pun,ana bkrja sbg buruh swasta dgn penghasilan alhamduLILLAH tidak besar..ana brniat mminjam uang utk biaya prnikahan kpd siapa pun yg sekira nya bisa mmbantu keadaan ana,krna terus terang ana khawatir trjerumus oleh fitnah wanita,sekira nya ada yg ingin mmbantu ana brniat akan menyicil angsuran pembayaran nya Rp.500.000,-/bulan sampai uang yg ana pinjam lunas. mohon do’a nya agar ALLAH slalu mnjaga kehormatan ana.Amin

5 08 2013
nikahmudayuk

wa’alaikumussalam, semoga Allah memudahkan urusan antum.

5 12 2013
Amie

setau saya biaya administrasi pernikahan adalah 85ribu (tahun 2004), hal ini saya lihat di papan pengumuman di KUA Kelapa Gading Jakarta (selanjutnya bisa dilihat di website resmi Sudin Kependudukan Propinsi masing2).. Untuk resepsi sederhana setara harga 1 ekor kambing, biayanya sekitar 1-2 juta. Maaf baru ini yang bisa saya bantu.

5 09 2013
sukron hafid

kerjaan udah ada alhmdillah 2,5jt perbulan…tp sya cma ngontrak …sya ga mau pacaran…klo ad ygbisa bantu nikah carikn akhwat….yg bersedia hidup sderhana dg islam…

12 07 2014
adi

Saya muslim (mualaf), sy rencana menikah tahun ini. Bpk sy non muslim, ibu sy muslim. Org tua sy sdh setuju dgn rencana sy. Tp bagaimana pun sy tetap harus mnyampaikan rencana sy ini ke sodara2 bpk sy. Yng ingin sy tanyakan, bgaimna cara sy harus mnyampaikannya kepada keluarga bpk sy yng non muslim? setau sy, mereka fanatik jga dengan agamanya. Mohn bantuannya.

Tinggalkan komentar